Band ‘ancur’ ini lahir di kampus Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP)
Awalnya kelompok Tani Maju biasa tampil di acara-acara kampus lokal (
Lagu
Saya agak kesulitan mendefinisikan tema lagu-lagu Tani Maju. Mereka seperti sedang mendekonstruksi logika bahasa. Lirik mereka cuek banget. Maknanya loncat kesana-kemari namun tetap sangat menghibur. ‘Castol’, ‘Oh, Pacarku’, dan lagu-lagu mereka yg lain kebanyakan adalah hasil nongkrong bareng… Entah itu disela-sela kegiatan2 UKM, maupun waktu mereka ‘begadang rame-rame’ alias ‘begadang berjama’ah’ .
Perubahan Image ‘The Artist Top Daerah’
Pada suatu ketika (entah tepatnya tanggal/tahun berapa),, saat tampil di sebuah event di ‘Pantai’ (sebutan lapangan di UM), mereka tampil dengan image baru. Tani Maju tiba-tiba menjadi agak elektrik. Mereka nggak lagi membawa bongo dan bass betot, melainkan alat musik ketipung, terompet tahun baru, serta properti-properti aneh seperti payung bekas dan kacamata warna-warni yg dimodifikasi dari bekas2 gelas aqua.
Seiring waktu, mereka semakin populer. Mereka sering mendapat undangan manggung di kampus2 Jatim. Mereka juga sempat jadi band pembuka di acara Soundrenaline, bahkan sempat juga manggung di
Album mereka yg berjudul “The Artist Top Daerah” bocor sebelum di-launching. Mp3 versi demo-nya beredar luas. Tani Maju juga sempat di VCD-kan oleh dangdut organizer jatim (yg juga memegang om PALAPA).
Personil dan Jogeder
Tani Maju. mereka adalah: Novan (vokal/sastra
Patut dicatat juga, kepopuleran mereka salah satunya adalah berkat dukungan dari JOGEDER. Jogeder adalah sebutan untuk ‘tenaga swakarsa’ pendukung Tani Maju. Mereka selalu ikut kemanapun Tani Maju manggung dan selalu joged di depan.
(soko sumbere : bloggerngalam)
0 komentar:
Posting Komentar