Membayangkan harus menyelesaikan setumpuk pekerjaan, di tambah mengerjakan segudang tugas kuliah memang bisa jadi satu alasan yang membuat anda berfikir dua kali untuk kuliah. boro-boro berfikir untuk menambah gelar di belakang nama, untuk mengasah keterampilan lewat kursus atau training saja belum tentu sempat. Apalagi jika status anda sudah menikah dan memiliki anak.
Tapi, melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi adalah investasi jangka panjang untuk karir anda. memang stress bisa muncul saat anda menjalaninya. tapi, membagi waktu, anda pasti bisa melewatinya dengan baik. berikut tips agar anda sukses bekerja sambil kuliah.
1. Kesiapan Diri
Cobalah bertanya pada diri sendiri, apakah anda memiliki keinginan untuk menjawab kebutuhan masa depan. jika anda yakin, go for it!
2. Dukungan Lingkungan
Poin ini sangat penting dalam membantu anda ketika kuliah. dukungan kerja anda. sampai rencana anda secara terbuka pada atasan anda selain bisa mendapat dukungan moril, beberapa perusahaan juga ada yang memberikan dukungan financial, tentunya, ada upaya take and give. misalnya, perusahaan akan sangat diuntungkan bisa karyawan memiliki kemampuan lebih, memiliki pengetahuan unggul. Secara tidak langsung, hal ini dapat memajukan perusahaan. lantas bagaimana orang tua, suami/istri atau anak?? asal tau saja, pengertian dan dukungan keluarga sangat membantu anda untuk menyelesaikan kuliah.
3. Dukungan Finansial
Yang harus dipenuhi bukan hanya biaya pendidikan, tapi juga biaya lain, sepertu buku, jurnal, bacaan pendukung/referensi, peralatan kuliah, laptop, kalkulator dan lain-lain. Jangan sampai kuliah putus di tengah jalan gara-gara tak mencukupi. ukur dulu kemampuan, tapi jangan pernah merasa rugi. Investasi ini yang akan kembali.
4. Siap Belajar
Ketika kembali kuliah, persiapkan diri untuk kembali belajar dan membuat tugas. misalnya, bila ingin memilih bidang bisnis, tambahlah pengetahuan anda tentang bisnis dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bisnis sedini mungkin. jangan menunggu sampai anda masuk kuliah.
5. Siap Mental
Pekerjaan dan Kuliah sama-sama menguras waktu, tenaga, dan fikiran. Apabila persiapan mental kurang, putus sekolah di tengah jalan sangat mungkin terjadi. mulailah pula belajar untuk terbuka terhadap argumentasi orang lain, bersaing secara sehat, serta berbagi dan bekerja sama.
6. Bijak Membagi Waktu
Anda perlu membuat rencana 2 atau 3 langkah ke depan. artinya, bila ada waktu, mulailah mencicil tugas-tugas anda sebelum 'jatuh tempo'. Sehingga bila di tengah jalan menghadapi halangan (karena ada tugas luar kota yang tak dapat ditinggalkan, atau ada keluarga yang terkena musibah), tetap dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. bila anda bisa membaca buku dalam perjalanan kantir atau mengerjakan latihan atau kuis sewaktu makan siang, lakukanlah, atau anda mencari waktu untuk belajar, saat anak-anak menonton tv. Hari-hari libur juga dapat di manfaatkan untuk menyelesaikan tugas, tentunya setelah anak-anak mendapatkan perhatian. prinsipnya, gunakan waktu seefektif mungkin dan minta pengertian pada keluarga anda.
7. Refreshing
Waktu liburan pun sebaiknya di fikirkan dengan baik, meski hari-hari anda dipadati oleh jadwal kuliah dan aktivitas kantor, sebisa mungkin, jangan abaikan waktu untuk beristirahat atau memanjakan diri anda. hal ini cukup efektif untuk meng-charge motivasi dan semangat anda.
Selamat Mencoba!
0 komentar:
Posting Komentar